Haii...
Kamu sudah tau pasti ketika aku menulis disini, itu pertanda aku tidak bisa lagi menahan diri untuk menyapamu. Sungguh, tak bisa kucegah rindu ini lebih lama lagi , lalu nyatanya ia lenyap sebelum tiba padamu utuh.
Menyenangkan itu ketika kita punya cara untuk menyampaikan rindu. Seperti aku yang hanya punya halaman ini untuk menyuarakanku segalannya. Kadang, aku berharap catatan ini bernyawa agar bisa terbang menghampiri dirimu dikesunyian sana dan kamu tersenyum sebab mengetahui ada satu orang yang selalu merindukan mu.
Ada 3 alasan mengapa aku menulis ini. Pertama, tidak lain dan tidak bukan karena aku merindukan mu. Kedua, aku tidak bisa menyapa mu selain lewat ini. Ketiga, namamu yang adalah kata favoritku, tiba - tiba mengema diruang dengarku.
Saat itu aku sendiri memeluk tubuhku sendiri , aku menatap langit langit kamar yang setia menjaga ku padahal ku harap itu kamu. Setika aku merasakan kesenduan yang menghantam hati juga meremukkan debar di dada kiri.
Kamu tak lagi berusaha untuk ada tapi biarkan aku tetap menyebut mu dengan panggilan biasanya , meskipun itu berarti segala perasaan yang segala di matikan harus kembali bangkit lagi .
Jumat, 31 Agustus 2018
RINDU INI
di Agustus 31, 2018
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar